Minggu, 24 November 2013
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam
mulut dari banyak vertebrata. … Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan
mengunyah makanan.
Gigi merupakan bagian awal sistem pencernaan
manusia. Gigi yang sehat akan membantu proses pencernaan lebih baik. Sayang,
tidak semua orang tahu cara merawat kesehatan gigi dengan benar. Sama banyaknya
dengan mitos seputar kesehatan gigi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Berikut 7 mitos tentang seputar kesehatan gigi
:
1.Tumbuh gigi menyebabkan bayi demam.
Demam ialah
pertanda antibodi sedang bekerja melawan virus. Para ahli medis dan kesehatan
sepakat bahwa demam ialah mekanisme alami tubuh agar virus atau bakteri bisa
mati. Jika bayi demam saat tumbuh gigi, bisa jadi tubuh si bayi mengalami
infeksi. Sebab, faktanya ada bayi yang tidak demam sama sekali saat tumbuh
gigi.
2.Dokter gigi hanya dibutuhkan saat ada masalah
gigi.
Dalam keadaan
gigi tampak baik-baik saja, dokter gigi wajib dikunjungi minimal dua kali
setahun. Perawatan rutin ini diperlukan untuk memastikan tidak ada gigi
berlubang yang bisa menjadi pintu masuknya kuman ataupun bakteri. Pembersihan
karang gigi juga sebaiknya dilakukan dua kali setahun agar tidak menjadi plak
yang bisa menjadi rumah berkembangnya bakteri dan kuman.
3.Banyak makan coklat menyebabkan gigi berlubang.
Mitos seputar
kesehatan gigi yang satu ini tergolong banyak yang mengamini. Faktanya, gigi
tidak akan berlubang jika kebersihan gigi terjaga. Makan coklat hanya memperbesar
kemungkinan gigi berlubang apabila lupa membersihkan.
4.Obat kumur bisa menghilangkan bau mulut.
Sebetulnya,
obat kumur hanya efektif dalam waktu singkat, antara 30-1 jam setelah
pemakaian. Justru obat kumur berbahan dasar alkohol yang digunakan berlebihan
bisa menambah bau mulut.
5.Gigi atas yang dicabut bisa menyebabkan
kebutaan.
Banyak pendapat
beredar di masyarakat awam bahwa mencabut gigi yang sakit bisa berpengaruh ke
syaraf. Terutama gigi bagian atas, disebutkan bisa menyebabkan kebutaan.
Faktanya, syaraf gigi dan mata berbeda. Rasa nyeri dan ngilu saat sakit gigi
yang terasa sampai ke pipi bahkan ke mata bukan pertanda syaraf gigi dan mata
berhubungan.
6.Sariawan di mulut merupakan pertanda tubuh
kekurangan vitamin C.
Kebanyakan kasus
sariawan terjadi karena gerakan sikat gigi yang terlalu keras dan menabrak
gusi. Sariawan juga disebut-sebut para ahli kesehatan sebagai pertanda sistem
imun tubuh yang memburuk, stres, kekurangan nutrisi atau efek dari obat-obatan
lain.
7.Gigi berlubang yang tinggal akarnya saja bisa
dibiarkan.
Pernyatan ini
merupakan mitos seputar kesehatan gigi yang berbahaya jika dipercaya. Karena
faktanya, pada kondisi gigi berlubang, lama-kelamaan gigi patah sedikit
demi sedikit dan tinggal menyisakan akarnya. Meski sudah tidak terasa lagi
sakit ataupun nyeri, akar gigi yang diabaikan ini mungkin saja terinfeksi dan
menjadi pintu masuk kuman berbahaya ke dalam tubuh.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar